SMPN 1 BEJI - Dirjen SMA-Kemendikbud Ristek Winner Jihad Akbar bersama dengan Kepala LPMP Provinsi Jawa Timur Bapak Rizki, Wakil Bupati KH. Abdul Mujib Imron (Gus Mujib) dan Kepala Dinas Pendidikan Bapak H. Hasbullah, Kepala SMPN 1 Beji Yayuk Sudarwati resmi meluncurkan Implementasi Kurikulum Merdeka di Kabupaten Pasuruan.
Beberapa ratus SD dan SMP dipastikan telah menerapkan Kurikulum Merdeka pada 2022 ini. Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Pasuruan menyatakan bahwa penerapan ini sudah mencapai 75 persen untuk SD dan 85 persen untuk SMP.
Dua sekolah pelaksana Kurikulum Merdeka yaitu, SDN Gununggangsir 1 Beji dan SMPN 1 Beji, telah dikunjungi Dirjen SMA-Kemendikbud Ristek Winner Jihad Akbar pada Selasa kemarin (26/7).
"Kami ingin meninjau langsung pelaksanaan Kurikulum Merdeka di dua sekolah tersebut untuk melihat gambaran sekolah-sekolah di Kabupaten Pasuruan." Ungkap Winner Jihad Akbar. Ciri khas Kurikulum Merdeka adalah pengembangan soft skill dan karakter siswa serta berbasis proyek.
Menurut beliau, Kurikulum Merdeka masih merupakan alternatif sistem pembelajaran yang bisa diterapkan di sekolah. Kemendikbud tidak menekan agar sekolah menerapkan pembelajaran tersebut. Namun, sifatnya masih disarankan. Sebab, saat ini masih ada tiga kurikulum yang diberikan keleluasaan untuk diterapkan. Masing-masing Kurikulum 2013, Kurikulum Darurat seiring dengan masa pandemi, serta Kurikulum Merdeka. Semuanya memiliki sisi kelebihan dan kekurangan masing-masing.
"Secara nasional, sudah banyak lembaga pendidikan yang menerapkan Kurikulum Merdeka. Catatan Kemendikbud menyebutkan sudah ada 143.265 sekolah. Dari tingkat PAUD, SD, SMP, hingga SMA atau SMK serta PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat)." Ungkap Winner menambahkan.
Kegiatan peluncuran ini dipersiapkan dengan sangat matang oleh pihak SMPN 1 BEJI dengan penyambutan yang meriah oleh seluruh dewan guru beserta praktisi seni dari sanggar senggono yang dipunggawai oleh Ibu Sulastri dkk.
Acara penyambutan dan launching ini disambut dengan terbang laro de ngan diiringi tim Al-Banjari, tim karawitan, sinden, dan penari yang membuat suasana acara semakin semarak.
Setelah penandatanganan banner launching, kemudian lanjut dengan doa oleh bapak Syaifudin Zuhri. Acara ini berakhir dengan agenda dialog bersama dengan dirjen SMA kemendikburistek, Kepala LPMP, dan Kepala Dinas. (Jmn)